Mohon Kesehatan dan Kesembuhan dengan Istighasah Istisyfa

Mahasiswa Manajemen Dakwah IAI AL-AZIS
bersama pengurus Yayasan As-Salam

Yayasan As-Salam menyelenggarakan Istighasah Istisyfa bersama di Masjid Pusdai, Kamis (19/1). Diharapkan dengan diadakannya istighasah tersebut dapat memberikan pemahaman terkait tata cara penyembuhan, baik penyakit batin maupun lahir

Istighasah Istisyfa merupakan sarana dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menambah iman yang ada di dalam diri dengan dikemas beragam do’a. Di antara do’a-doa tersebut, yakni ayat-ayat syifa yang termaktub di dalam Alquran, do’a-do’a kesembuhan yang diajarkan oleh Rasul, dan beberapa Lafzhul Jalalah.

Menurut Luqman Hakim selaku Ketua Bidang Sosial dan Keagamaan Yayasan As-Salam sekaligus penyelenggara kegiatan tersebut menyatakan bahwa tujuan diadakannya istighasah tersebut adalah memberikan kesembuhan lahir dan batin.

“Kita mengharapkan kesembuhan lahir yang tentunya dapat disembuhkan dengan adanya penanganan medis. Namun, penyakit batin yang seringkali malah lebih sulit untuk diobati. Penyakit seperti iri, dengki, dan lain sebagainya, atau mungkin orang-orang yang masih menggunakan sihir, dan santet,” ucapnya.

Luqman berharap adanya Istighasah Istisyfa tersebut akan memberikan kesembuhan, baik itu penyakit lahir maupun batin. Terkhusus untuk masyarakat Kota Bandung dan secara umum kepada seluruh warga negara Indonesia.

Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwasanya Majelis Istighasah Istisyfa telah berdiri sejak tahun 2005 yang lalu. Bahkan majelis ini sudah memiliki beberapa cabang selain di Kota Bandung, yakni ada yang di Kota Cirebon dan di Kota Mojokerto.

Kondisi saat istighasah sedang berlangsung di dalam Masjid PUSDAI

“Majelis Istighasah Istisyfa sudah ada sejak tahun 2005. Sudah ada cabangnya juga, total kita sudah memiliki tiga cabang, selain di Kota Bandung ada juga yang berada di Kota Cirebon dan Mojokerto,” ungkap Luqman Hakim.

Menurut Luqman Hakim, Istighasah Istisyfa tersebut mulai digemari oleh masyarakat. Terbukti dengan padatnya kegiatan yang mereka lakukan dalam kurun waktu yang cukup singkat. Ia mengaku cukup senang dengan antusias yang mereka lihat.

“Bahkan hari sabtu itu kita ada kegiatan di tiga tempat. Di Masjid Agung Batu, kemudian ada kegiatan juga di Masjid Subulussalam, dan tempat-tempat atau masjid lainnya. Alhamdulillah kegiatan ini sudah diterima masyarakat dengan baik. Bahkan mereka juga ingin sekali megadakan kegiatan ini di sekitar tempat mereka tinggal,” jelas Luqman saat diwawancarai oleh mahasiswa IAI AL-AZIS.

Selain menyelenggarakan kegiatan berupa istighasah bersama, Yayasan As-Salam juga memiliki program pendidikan dari tingkat playgroup sampai dengan tingkat SMA/SMK. Sekarang pun sedang dibangun Madrasah Aliyah dan Rumah Tahfidz Quran.

“Tidak hanya istighasah aja, yayasan kami juga punya program pendidikan. Sekarang kita sudah punya dari tingkat playgroup, sampai tingkat SMA atau SMK. Kita juga sedang bangun untuk Madrasah Aliyah dan Rumah Tahfidznya,” tuturnya.

0 Komentar